Inovasi Ramah Lingkungan: Pelatihan Pembuatan Hijab Dengan Teknik Shibori Berbasis Sustainable Fashion di Dusun Bogem Kelurahan Mulyodadi

Juni 2024, Dusun Bogem, Kelurahan Mulyodadi tim dosen Prodi Pendidikan Tata Busana, Departemen PTBB, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Dusun Bogem, Kelurahan Mulyodadi. Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Tim dosen yang terlibat terdiri dari Dian Retnasari, M.Pd., Asri Andarini Nurlita, M.Pd., Putri Marganing Utami, M.Pd. Selain tim dosen, kegiatan PkM turut melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana.

Pelatihan pembuatan hijab dengan teknik Shibori berbasis sustainable fashion ini diikuti oleh 30 ibu-ibu Dusun Bogem. Para peserta belajar menerapkan teknik Shibori, sebuah metode pewarnaan kain tradisional Jepang, untuk menciptakan hijab unik dan ramah lingkungan.

 

Kegiatan PkM ini mencerminkan komitmen UNY terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, tim dosen menunjukkan perannya dalam mentransfer pengetahuan dan teknologi kepada Masyarakat, emberdayakan masyarakat dengan keterampilan yang berpotensi meningkatkan ekonomi local, serta endorong penerapan hasil penelitian untuk manfaat langsung masyarakat.

Hasil kegiatan PkM ini berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu Dusun Bogem dalam pembuatan hijab dengan teknik Shibori berbasis sustainable fashion. Peningkatan ini mencakup pemahaman tentang prinsip-prinsip fashion berkelanjutan, teknik pewarnaan alami, dan penciptaan desain unik. Dengan menggunakan teknik Shibori, peserta dapat menghasilkan desain hijab yang menarik tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya atau proses produksi yang boros energi.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, UNY membuktikan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam memberdayakan masyarakat dan mentransfer ilmu pengetahuan untuk kemanfaatan sosial. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi peserta sekaligus mendukung gerakan fashion berkelanjutan di Indonesia.