Paadbag (Painless Adjustable Totebag): Inovasi Totebag Multidimensi dengan Strap Pereda Nyeri Bahu sebagai Upaya Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Dalam upaya mengurangi penggunaan kantong plastik, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta telah menciptakan inovasi yang unik dan bermanfaat, yaitu "Paad Bag." Paad Bag adalah totebag multidimensi yang dilengkapi dengan strap pereda nyeri bahu, dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi penggunanya.

Penggunaan tote bag sebagai alternatif kantong plastik memang sudah cukup populer, namun sering kali membawa barang berat dalam tote bag menyebabkan nyeri di bahu sebelah. Melihat permasalahan ini, para mahasiswa ini berinovasi menciptakan Paad Bag.

 

Paad Bag didesain agar dapat diubah menjadi dua ukuran berbeda: ukuran kecil 40 cm x 30 cm dan ukuran besar 60 cm x 40 cm. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran tas sesuai dengan kebutuhan mereka, menjadikan Paad Bag lebih praktis dan fungsional. Desain Paad Bag juga sederhana namun tetap stylish, cocok untuk berbagai kesempatan dan gaya berbusana.

Pencetus dari inovasi Paad Bag ini adalah Novita Dewi Sulistyowati & Irma Ayu Azzahra dari Program Studi Pendidikan Teknik Busana, Azizah Salmaa Zuhairoh & Nabila Ayu Kharisma dari Program Studi Pendidikan Kimia, dan Prima Nanda Azzahro dari Program Studi Pendidikan Akuntansi. Karya inovatif ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKMK tahun 2024. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan kenyamanan pengguna tote bag.

Dengan hadirnya Paad Bag, diharapkan penggunaan kantong plastik dapat semakin berkurang, dan pengguna tote bag dapat merasakan kenyamanan yang lebih saat membawa barang berat. Inovasi ini menunjukkan bagaimana ide kreatif dan kolaborasi lintas disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.